SAP sebagai salah satu perusahaan pengembang ERP terbesar berencana untuk bekerjasama dengan Microsoft Corp. untuk mengembangkan software versi terbarunya. SAP dan Microsoft Corp. berencana akan mengumumkan kerjasama pengembangan software pada minggu keempat bulan ini. SAP memperkirakan versi 1.5 ini akan dapat diluncurkan secara umum pada awal tahun depan.
Sementara itu SAP juga sedang mengawali kerjasamanya dengan Adobe System Inc. Selama ini kehandalan SAP dalam menangani pengolahan data/ERP memang sudah tidak diragukan lagi. Namun dari segi tampilan dan desain antar muka, SAP belum bisa berbuat banyak. Desain aplikasi SAP lebih bersifat fungsional dan tidak imajinatif, sehingga tidak dapat dipakai secara intuitif (tidak user friendly). Banyak fitur-fitur hebat SAP yang menjadi ‘tersembunyi’ oleh karena sulitnya pemakai dalam memahami aplikasi ini secara intuitif. Ke depan, diharapkan Adobe dapat lebih ‘menghidupkan’ desain antar muka SAP yang selama ini dikenal sangat datar dan monoton, dengan mempergunakan teknologi Adobe’s new AIR (Adobe Integrated Runtime), salah satu bagian terbaru dari Adobe’s Flex development environment. Adapun Adobe new AIR merupakan sebuah teknologi Adobe yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi Web lengkap, yang dapat dijalankan di luar browser. AIR sendiri dalam kancah bisinis merupakan kompetitor Internet Explorer milik Microsoft, karena para pengembang biasa membangun situs menggunakan HTML, AJAX (Asynchronous JavaScript and XML), dan Flash yang dapat ada di desktop melalui Web browser tersebut.
SAP AG juga menekankan bahwa kerjasama dengan Adobe dan Microsoft ini bertujuan untuk memperbaiki tampilan interface dari aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) miliknya. Semua proyek yang bertempat di TechEd, Munich, Jerman ini dimaksudkan untuk menambah jumlah pemakai SAP sebagai aplikasi pengolahan data. Hasil duet ini juga nantinya diharapkan menghasilkan versi SAP yang mempunyai hubungan data kontekstual yang luas dengan aplikasi Microsoft, seperti Outlook dan Excel. Pada versi sebelumnya, SAP membatasi data hanya pada apa yang SAP dan Microsoft pilih saja untuk diolah.
Sementara itu SAP juga sedang mengawali kerjasamanya dengan Adobe System Inc. Selama ini kehandalan SAP dalam menangani pengolahan data/ERP memang sudah tidak diragukan lagi. Namun dari segi tampilan dan desain antar muka, SAP belum bisa berbuat banyak. Desain aplikasi SAP lebih bersifat fungsional dan tidak imajinatif, sehingga tidak dapat dipakai secara intuitif (tidak user friendly). Banyak fitur-fitur hebat SAP yang menjadi ‘tersembunyi’ oleh karena sulitnya pemakai dalam memahami aplikasi ini secara intuitif. Ke depan, diharapkan Adobe dapat lebih ‘menghidupkan’ desain antar muka SAP yang selama ini dikenal sangat datar dan monoton, dengan mempergunakan teknologi Adobe’s new AIR (Adobe Integrated Runtime), salah satu bagian terbaru dari Adobe’s Flex development environment. Adapun Adobe new AIR merupakan sebuah teknologi Adobe yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi Web lengkap, yang dapat dijalankan di luar browser. AIR sendiri dalam kancah bisinis merupakan kompetitor Internet Explorer milik Microsoft, karena para pengembang biasa membangun situs menggunakan HTML, AJAX (Asynchronous JavaScript and XML), dan Flash yang dapat ada di desktop melalui Web browser tersebut.
SAP AG juga menekankan bahwa kerjasama dengan Adobe dan Microsoft ini bertujuan untuk memperbaiki tampilan interface dari aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) miliknya. Semua proyek yang bertempat di TechEd, Munich, Jerman ini dimaksudkan untuk menambah jumlah pemakai SAP sebagai aplikasi pengolahan data. Hasil duet ini juga nantinya diharapkan menghasilkan versi SAP yang mempunyai hubungan data kontekstual yang luas dengan aplikasi Microsoft, seperti Outlook dan Excel. Pada versi sebelumnya, SAP membatasi data hanya pada apa yang SAP dan Microsoft pilih saja untuk diolah.
Sumber: IDG News Service
Diskusikan berita ini di Diskusi BeritaNET.com
No comments:
Post a Comment