Linux yang dikhususkan
untuk pentesting ini merupakan sebuah “evolusi” dari sistem
operasi linux backtrack, dengan dipersenjatai tool untuk pentesting
yang lebih tertata dengan rapi sesuai dengan jenis metode nya seperti
tool untuk melakukan enumeration, footprinting dan lain – lainya.
Kali linux kini berbasis debian linux, dengan kelengkapan repository
didukung oleh debian linux sepenuhnya dan menyediakan berbagai versi
diantara nya untuk arsitektur komputer ARM yang bisa diinstal pada
komputer mini seperti raspberry pi.
Sebagai pemula *seperti
penulis, instalasi kali linux pada komputer PC hampir seperti debian
linux, jadi tidak seperti sistem operasi backtrack (terakhir
Backtrack 5 r3) yang terakhir turunan ubuntu, maka disarankan untuk
mencoba di virtualbox sebelum mencoba lebih lanjut dan mengupgrade sistem operasi linux backtrack ke kali linux.
Install aplikasi virtualbox dengan versi terbaru (penulis menggunakan versi 4.2.10.r84104). Virtualbox dapat didapatkan di website resmi virtualbox.
Jika sudah terinstall maka, kemudian Pilih New, Pada isian Name, isi dengan nama sistem operasinya, Type "Linux"dan Version dengan "Debian" dikarenakan Kali Linux merupakan turunan distro debian linux.
Untuk memori RAM 512MB, secara default.
Kemudian untuk Hard drive pilih Create a virtual hard drive now
Tipe filenya secara default VDI (VirtualBox Disk Image)
Kemudian kapasitas Hard Disk virtual di VirtualBox disarankan melebihi 8 GB dan pilihlah lokasi tempat file .vdi nya. setelah itu pilih Create.
Setelah semua langkah - langkah sudah dilakukan seperti di atas, maka lakukan proses Start, kemudian pilih file image atau pun iso kali linux yang bisa di download di situs resmi Kali Linux
Kemudian,pada pilihan booting pertama pilih Install untuk masuk ke proses instalasi, jika ingin mencoba Kali linux secara live, masuk ke mode Live (686-pae)
Setelah dipilih Install, maka akan masuk ke mode instalasi, hal pertama yang dilakukan adalah memilih bahasa sesuai dengan pilihan bahasa yang diinginkan.
Kemudian memilih Location sesuai dengan letak ataupun lokasi kita berada berupa Area, Region, dan Default Locale.
Konfigurasi Keyboard, sesuai dengan kehendak kita. secara default American English
Pada Hostname secara default diberi "Kali"
Untuk Password, secara default "toor"
Kemudian Time Zone, sesuai dengan lokasi.
Kemudian untuk partisi, dikarenakan menggunakan virtualbox, maka di pilih Guided - use entire disk dengan mengformat partisi harddisk secara keseluruhan.
Jika sudah, pilih Finish partitioning and write changes to disk.
Kemudian verifikasi untuk meng-write disk dengan memilih Yes
Kemudian untuk konfigurasi network package manager.
Setelah selesai untuk proses instalasi maka, pilih Continue
Setelah selesai dari proses instalasi perlu diubah untuk settingan di System > Processor > Extended Features diberikan tanda atau di enable kan.
Kemudian Kali Linux sudah terinstall pada virtualbox kita.
No comments:
Post a Comment