Saturday, April 16, 2016

Forensik Pada Email dan Spam


Banyak kasus penipuan yang mengatasnamakan suatu instansi tertentu dengan memanfaatkan layanan email, tidak tanggung - tanggung kasus yang hanya bisa memanfaatkan email tersebut bisa menyebabkan "chaos" dalam sebuah instansi terlebih ini merupakan awam nya kita akan teknologi IT yaitu layanan email dan email spam.

Email Phising webtools
Berikut sebuah webtool yang digunakan bagaimana sebuah email yang bisa dibuat untuk mengelabui sesorang (https://emkei.cz/) dengan skenario yang ada (nama,status adalah fiksi)




Sebuah alamat email palsu akan dibuat seperti pada contoh bpkkarmadi@asoy.desa.id dan akan dikirimkan ke alamat email target dan isi pesan sedikit memanfaatkan teknik social engineering. kemudian setelah di klik Send setelah itu pada sisi target ataupun korban email akan masuk ke direktori SPAM


Dengan isi pesan seperti dibuat pada webtool tersebut.


Jika kita sebagai korban, isi email tersebut sangat bisa kita percayai dengan kondisi lingkungan yang korban miliki dari status misalkan sebagai perangkat desa,dan mempunyai seorang atasan pak rt bernama karmadi (contoh) ,namun bagaimanakah cara kita untuk percaya jika email tersebut merupakan email phising.

Forensik Email
Perlu kesadaran yang lebih untuk tidak mempercayai jika email tersebut adalah benar misalkan dari pak rt, tidak perlu berlama - lama, jika kondisi email tersebut adalah SPAM tentu kita sadar karena dalam inbox gmail.com pada korban terdapat dalam direktori spam,dan tentu ada hal lagi perlu yaitu di inspect dengan memanfaatkan fitur Show Original

Fitur Show Original pada gmail untuk menampilkan pesan sebenarnya pada email, sehingga akan menampilkan isi "sebenarnya".
bahwa host email dari pengirim, berasal dari situs emkei.cz bukan berasal dari @asoy.desa.id dengan kesimpulan secara forensic bahwa email tersebut palsu. Pentingnya untuk mengetahui lebih jauh pada hal ini adalah dengan cara kita harus bertanya langsung ke orang yang dijadikan "Pengatasnamaanya" jika masih ada suatu hal yang mengganjal ataupun sekedar ingin mendapatkan informasi sebenarnya, sangat perlu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

No comments:

Post a Comment